Pengalaman Ambil Uang Lewat Western Union

Ada yang punya pengalaman serupa? Di sini saya mau sekedar berbagi pengalaman mengambil dan mengirim uang via jasa money transfer agent bernama Western Union.

Saya pertama kali berurusan dengan Western Union (selanjutnya langsung saya sebut WU aja supaya nggak capek ngetiknya, hehe) sekitar 3 tahun lalu. Ada yang mengirim uang dari luar negeri dan meminta saya untuk mengambilnya di outlet WU. Saya pun lumayan bingung karena saat itu yang saya tahu cuma pengiriman uang lewat wesel Pos :D

Setelah googling akhirnya saya mendapat informasi bahwa outlet WU ternyata tersebar dimana-mana. Cukup temukan logo di bawah ini di plang atau pintu tempat-tempat tersebut:

Lebih rinci, outletnya sendiri ada di:

» Bank (menurut website resminya, bank yang melayani jasa WU yaitu, Bank BII, Danamon, Saudara, Jabar Banten , BRI , BTN, Syariah Mandiri , Bumiputera, Nagari, Rabobank , Jatim , Sumsel Babel , Kalbar , Jateng, CIMB Niaga, DKI)

» Pegadaian

» Kantor Pos Indonesia

» Indomaret

» JNE berlogo khusus

Namun, perlu diketahui, peraturan di tiap outlet tersebut entah mengapa berbeda-beda, seperti tidak ada standar khusus. Berikut saya jabarkan sebanyak yang saya tahu dan berdasarkan pengalaman saya berburu WU:

1. Bank

Pengambilan WU di bank cukup berbelit. Bank akan meminta kita mengisi form, melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku, membayar biaya materai yang dipotong dari jumlah uang kiriman, dan juga biasanya akan sedikit "kepo" alias ingin tahu tentamg detail pengiriman serta tujuannya untuk memastikan bahwa tidak ada unsur pencucian uang (money laundry) di dalamnya. Yang membuat saya agak kesal adalah mereka mensyaratkan tanda tangan harus sama persis dengan yang di KTP baik lekuk, garis bahkan titiknya. Padahal logikanya, setiap orang saat membuat tanda tangan pasti akan berbeda hasilnya dan bukan berarti lalu tanda tangan itu palsu kan?

2. Pegadaian

Saya baru sekali mengambil kiriman uang di Pegadaian karena selanjutnya saya selalu mendapat alasan sistem error dan bahkan Pegadaian sudah tidak berafiliasi lagi dengan WU namun hingga saat ini plang logo WU di kantor-kantor Pegadaian masih terpasang. Saat saya tanya, jawabnya belum sempat dicopot. Ya entahlah. Pelayanan WU di Pegadaian lumayan agak lama tapi seingat saya tidak ada potongan apapun. Prosesnya lebih mudah daripada di Bank.

3. Kantor Pos Indonesia

Ini dia tempat mengambil WU favorit saya! :D

Cepat, mudah tanpa alasan dan proses yang bertele-tele, tanpa potongan apapun, dan batasan uang tidak terlalu sedikit (karena saya pernah dimintai tolong untuk mengecek form pengambilan uang oleh seorang ibu yang ingin mengambil kiriman dari anaknya di Singapura, sebesar 1000 dolar Singapura atau sekitar Rp. 7,900,000 dengan kurs Rp. 7,900 per SGD-nya). Kita cukup mengambil nomor antrian Layanan Keuangan, mengisi form berlogo WU di meja-meja pengisian formulir serta melampirkan fotokopi KTP, dan tinggal menunggu dipanggil ke loket. Oh iya, di loket nanti kita mesti menunjukkan KTP asli juga sesuai dengan nama penerima.

4. Indomaret

Kalau ini adalah tempat TERAKHIR yang akan saya datangi jika ingin mengambil kiriman WU. Kenapa? Karena mereka tidak konsisten dalam pelayanannya. Sampai-sampai saya pernah mengirim surat keluhan ke manajemen Indomaret setelah gagal mengambil kiriman di TUJUH outlet Indomaret di hari yang sama. Alasan yang mereka utarakan berbeda-beda namun sama-sama membuat saya emosi. Dulu saya pernah mencoba mengambil kiriman di outlet Indomaret dekat rumah saya sekitar jam 09.10 malam namun gagal dikarenakan jam pengambilan kiriman sudah tutup jam 09.00 malam. Tadinya saya agak ngotot karena 'cuma' lewat 10 menit hingga mereka menunjukkan peraturan tertulisnya, baru saya menurut untuk datang lagi di kemudian hari. Semenjak saat itu, saya selalu berusaha mengambil kiriman di WU sebelum jam 8 setidaknya karena menurut pengalaman, Indomaret sering tiba-tiba tidak bisa melayani WU dengan alasan tertentu.

Di hari yang membuat emosi jiwa itu, saya mendapat kiriman di siang hari saat masih berada di kantor. Karena outlet kecil Kantor Pos di sebelah kantor saya tidak bisa melayani dengan alasan petugasnya berbeda dengan hari biasa dan tidak mengerti transaksi WU, maka saya memutuskan untuk mengambil di Indomaret yang ada di lantai 2 stasiun Sudirman sekitar jam setengah 6 sore. Namun pelayan di Indomaret tersebut beralasan sistem mereka belum siap.

Setelah sampai di Depok, saya mulai menelusuri outlet-outlet Indomaret di sekitar wilayah rumah hingga total saat itu enam outlet tapi yang mengecewakan, semuanya tidak bisa melayani. Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari dana tidak mencukupi, sistem error, sudah tidak melayani WU lagi, ada gangguan sinyal karena habis hujan, sampai komputer rusak. Saya pun naik darah, dan akhirnya membuat surat keluhan yang dikirim via e-mail ke manajemen Indomaret. Awalnya direspon dengan baik dan mereka meminta saya untuk merinci Indomaret mana saja yang bermasalah dan alasan yang mereka berikan. Saya pun dengan susah payah mengingat lokasi-lokasi Indomaret yang saya datangi serta mencocokkan alasannya. Namun setelah itu tidak ada respon sama sekali dari manajemen Indomaret. Tadinya saya berniat untuk membuat Surat Pembaca ke media massa namun karena kesibukan saat itu, saya memaksa merelakannya.

Untungnya, saat ini saya sudah menemukan salah satu outlet yang lumayan bisa diandalkan dan letaknya tidak jauh dari rumah. Walaupun tetap deg-degan karena takut ada gangguan sistem atau dana tunai mereka tidak cukup, at least saya punya satu tumpuan untuk mengambil kiriman di malam hari :D

Sebenarnya, terlepas dari gangguan-gangguan yang tersebut di atas, mengambil kiriman WU di Indomaret sangat mudah dan bisa dijadikan andalan jika Kantor Pos dan Bank sudah tutup atau di hari Libur (walaupun saya pernah gagal mengambil kiriman di salah satu Indomaret yang terletak di kompleks apartemen dan pelayannya beralasan cabang tersebut tidak melayani WU di hari Sabtu atau Minggu. Anehnya, pelayan dari Indomaret lain yang tidak jauh dari situ malah bingung saat saya ceritakan alasan tersebut. Dugaan saya, Indomaret sebelumnya tidak memiliki dana yang cukup).

Tips dari saya untuk yang mau mengambil kiriman WU di outlet Indomaret:

- Cek terlebih dahulu apakah dana tunai yang merupakan hasil penjualan mereka hari itu mencukupi atau tidak. Jika kiriman uangnya berjumlah satu juta atau di atas itu, lebih baik sempatkan diri untuk mengambil di Kantor Pos besar atau Bank karena biasanya cash di outlet Indomaret tidak sebanyak itu.

- Jangan datang di atas jam 9 malam karena transaksi pengambilan uang di WU tutup jam 9 malam. Daripada berdebat kusir seperti saya, lebih baik antisipasi, hehehe.

- Jangan datang di pagi hari atau sebelum sore hari, karena biasanya hasil penjualan mereka belum seberapa. Datanglah menjelang malam saat hasil penjualan mereka sudah terkumpul.

- Kalau perlu, minta nomor kontak dari outlet-outlet terdekat dari rumah yang bisa melayani WU, agar sewaktu-waktu ingin mengambil kiriman bisa mengkonfirmasi dahulu dan tidak membuang waktu berkeliling mencari outlet yang bisa melayani.

5. JNE

Saya baru tahu bahwa JNE sekarang memiliki layanan WU juga. Di kota saya sendiri baru satu outlet JNE besar yang melayani WU ini. Saya juga belum pernah mengambil di JNE karena untuk mengambil di sana tidak bisa secara mendadak. Kita harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu sehari sebelumnya bahwa kita akan mengambil uang disana. Untuk lebih lengkapnya, bisa langsung menghubungi JNE di wilayah masing-masing.

Nah, untuk cara pengambilannya sendiri sangat ringkas. Cukup siapkan kode pengambilan (yang disebut MTCN atau Money Transfer Code Number) yang diberikan si pengirim kepada kita untuk nantinya diisikan di form WU. Selain itu, kita harus menyiapkan fotokopi KTP dan bawalah KTP asli untuk ditunjukkan kepada petugas pelayanan. Jangan lupa juga meminta detail data pengiriman kepada pengirim, seperti nama lengkap pengirim & penerima, alamat si pengirim dan nominal uang yang dikirim karena jika kita mengambil di Bank, semua yang kita isikan di form harus sama persis rinciannya atau tidak dapat diproses.

Sekian pengalaman yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat :)

Selamat mengambil uang! Jangan lupa kirim ke eyke juga ya cyin, hihihi.