Pages

Veet, Senjata Pemangkas Semak BULUkar

Wednesday, March 13, 2013

Sebelumnya, kalau tulisan gue yang ini dibaca sama para cowok yang kenal gue mungkin bisa langsung ilfeel ya, hahaha. Tapi anggap aja ini sharing buat para cewek yang bingung pilih produk pembersih bulu dari sekian banyak yang dijajakan di social media macam Instagram.
Sekarang-sekarang ini gue lagi hobi memberantas bulu yang bandel tumbuh semena-mena di keti alias ketiak. Sebelumnya gue pakai cukuran atau dicabut pakai pinset. Tapi lama-lama berasa kurang nyaman. Kalau pakai alat cukur, nantinya si bulu pas tumbuh jadi kaku, kasar, dan gataaaal. Kalau pakai pinset, duh mata gue jereng jadinya karena harus melirik ke satu arah dalam waktu lama. Kulit keti pun suka lecet karena kena ujung pinset dan ikut kecubit.


Saat si adik yang selama ini tinggal di Surabaya, pindahan ke Jakarta, dia bawa sisa obat penghilang bulu, yaitu VEET yang sering muncul di iklan televisi itu. Gue pikir nggak ampuh, tapi kata si adik dicoba saja, lumayan lah kalau buat dia. Gue pun bergegas ke minimarket terdekat untuk membelinya. Ternyata Veet punya tiga macam krim untuk tiga tipe kulit. PINK untuk kulit normal, BIRU untuk kulit sensitif dan HIJAU untuk kulit kering. Berhubung kulit gue sering rewel, akhirnya gue memutuskan untum membeli satu tube Veet untuk kulit sensitif yang sudah dilengkapi dengan spatula kecil untuk mengaplikasikan krim ke bagian tubuh yang diinginkan.


Di rumah, setelah sebelumnya membaca petunjuk pemakaian yang tertera di bagian luar dus kemasan serta membersihkan terlebih dahulu bagian yang akan dibaluri Veet, gue pun dengan deg-degan mulai membuka kemasan dan memulai prosesnya:
1. Bersihkan terlebih dahulu bagian yang akan dibaluri dari bedak, deodorant dan sebagainya.
2. Balurkan Veet ke bagian yang dikehendaki, seperti tangan, kaki, dan ketiak, dengan spatula secara tebal dan rata. Menurut petunjuk di kemasan, Veet tidak disarankan untuk dipergunakan di selangkangan atau kemaluan.
3. Diamkan selama kurang lebih 3-5 menit. Gunakan stopwatch agar waktu tidak terlewat.
4. Coba kerok krim dari yang paling ujung untuk mengecek apakah bulu sudah bisa terangkat. Jika belum, diamkan selama beberapa menit lagi, namun krim TIDAK BOLEH BERADA DI KULIT LEBIH DARI 10 menit (untuk Veet kulit sensitif).
5. Jika sudah bisa terangkat, kerok krim dengan spatula hingga bersih dari arah yang berlawanan dengan tumbuhnya bulu.
6. Apabila sudah bersih, segera cuci bagian tersebut dengan air dan jangan memakai produk apapun di bagian tersebut dahulu.
7. Pemakaian bisa diulang jika hasilnya kurang bersih, tetapi harus menunggu 72 jam kemudian.
Sejauh ini, gue sih belum ada keluhan apa-apa setelah menggunakan Veet, hanya agak perih setelah dikerok dan kemungkinan itu karena gue terlalu keras membersihkannya. Jika pun bulu tumbuh kembali, hasilnya akan lebih lembut, halus dan tidak gatal.
So? Tunggu apa lagi? Mari memangkas! Hehehe



No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS