(RUSIA) Random Tips Saat Traveling Di Rusia

Karena sepertinya jarang ada yang membagi pengalaman saat mengunjungi Rusia secara rinci, maka melalui tulisan ini saya mencoba untuk berbagi informasi dan tips tentang hal-hal yang (mungkin) akan berguna saat menjelajah Rusia :

• Sesampainya di Rusia, sebaiknya kita membeli rubel di money changer dalam bandara terlebih dahulu. Di Домодедово (Domodedovo, dilafalkan sebagai Damadyedova) ada satu money changer yang bisa ditemukan saat kita baru keluar dari bagian Imigrasi. Perlu diingat bahwa money changer di Rusia hanya terima US dollar dan Euro. Cukup tukarkan paling banyak 100 USD sebagai bekal sampai pusat kota karena seperti layaknya money changer di bandara, rate yang ditawarkan biasanya rendah alias jelek. Rugi bandar deh kalau tukar banyak-banyak.

• Soal simcard, kita bisa membelinya di outlet-outlet yang ada di stasiun ataupun di kios-kios bertuliskan Салон Связи (Salon Svyazi atau toko dimana kita bisa membeli berbagai simcard, ponsel / tablet beserta aksesorisnya), mungkin kalau di Indonesia biasa kita sebut sebagai "counter HP (handphone)". Selain bertuliskan Салон Связи ada juga yang bernama Связной (svyaznoy) atau Евросеть (Yevroset') yang prinsipnya sama saja. Saat membeli simcard, ada beberapa pilihan provider yaitu :

Beeline (Билайн),

Megafon (Мегафон),

MTS (МТС).

Saran saya sih kalau kita hanya beredar di Moskow, bisa pilih yang mana saja di antara tiga itu tapi kalau kita akan pergi ke kota-kota lain juga, lebih baik pilih Beeline (sungguh lho pemirsa ini bukan promosi terselubung) karena selain provider Beeline, setiap kita pindah ke kota lain kita harus meregistrasi ulang kartu tersebut sebelum meninggalkan kota asal. Pendeknya, ribet. Kalau Beeline, ada layanan bebas registrasi di seluruh kota ASALKAN kita juga menginformasikan ke kota mana aja kita akan pergi kepada si penjual simcard, jika tidak bisa-bisa hanya diregistrasi khusus untuk penggunaan di Moskow saja seperti pengalaman saya waktu beli di Moskow karena keterbatasan bahasa. Harga perdana simcard-nya 300 rubel, udah termasuk paket internet bulanan dan sekian SMS plus telepon ke sesama provider. Oh iya, seperti setiap kita menukar uang di money changer, jangan lupa siapkan passport karena setiap simcard akan didata berdasarkan passport pengguna. Ah seandainya di Indonesia juga begitu pasti para mama-minta-pulsa akan musnah..

Salah satu contoh marshrutka di Rusia

• Di Rusia terutama kota-kota besar, terdapat sejenis angkutan umum seperti angkot yang disebut маршрутка (marshrutka). Bentuknya agak lebih besar dari angkot di Indonesia dan susunan tempat duduknya seperti kursi bus namun ada juga yang menyamping. Umumnya ketika penumpang naik, penumpang akan mengatakan "Здравствуйте! (zdravstvuite!, Hi/Hello!)" kepada sang pengemudi sebagai bentuk sapaan formal dan lalu akan memberitahukan tempat tujuannya untuk mengetahui besaran ongkos yang sekitar 28-62 rubel. Duduk paling belakang dan susah untuk maju ke depan buat memberikan ongkos ke pengemudi? Jangan pusing, bisa minta tolong penumpang di depannya untuk memberikan ongkos tersebut dengan berkata "Возьмите пожалуйста (Vasmite pozhaluista)" dan jangan lupa mengucapkan terima kasih "спасибо (spasibo) baik saat memberikan ongkos maupun saat turun dari mobil. Jika turun di pemberhentian terakhir, sebaiknya katakan ke si pengemudi seperti ini "Я еду до конца (ya yedu da kantsa)" atau kurang lebih artinya "saya ikut pergi sampai akhir". Kalau nggak sampai akhir dan mau turun bilangnya apa? "Kiri bang" dalam bahasa Rusia apa? :)) nggak ada! Kalau mau turun kita harus tau nama haltenya, marshrutka nggak bisa berhenti seenaknya kaya di Indonesia, jadi kalau udah tau nama halte tempat kita akan turun, langsung bilang "на остановке <nama halte, misalnya : Ленина> пожалуйста" (na astanovke Lenina pozhaluista), kalau nggak tau namanya, bisa langsung bilang "Остановите, пожалуйста (Astanovite, pozhaluista)" yang artinya tolong berhenti. Oh iya, jangan shock sama cara pengemudi membawa marshrutka, bisa dibilang mirip pengemudi Kopaja di sini bahkan bisa lebih brutal, hehehe. Pengalaman saya waktu pertama kali naik marshrutka agak kurang enak sih karena di tengah jalan si pengemudi yang udah tua sekitar 50-60 tahunan bertengkar mulut sama penumpang wanita yang seumurannya, saya sih nggak paham ya tadinya kalau mereka lagi berantem karena emang pada dasarnya orang Rusia kalau bicara nadanya tinggi dan keras atau datar dan dingin. Tapi lama-lama sadar kalau mereka lagi berantem karena penumpang lainnya bisik-bisik dan sekata dua kata ada yang saya tangkap dari komentar ibu-ibu sebelah saya yang bilang "Harusnya mereka nggak berantem di angkutan umum begini ya". Akhirnya saya pun jadi cengar-cengir awkward sepanjang jalan karena kondisinya saya baru akan turun di halte terakhir. Uniknya, waktu si penumpang wanita itu turun, dia tetap bilang "спасибо (spasibo)" atau terima kasih, hehehe. Oh iya, satu keunikan lagi dari marshrutka yang saya tumpangi, di dinding dalam marshrutka tertempel beberapa kertas yang berisi informasi atau peraturan, beberapa di antaranya adalah gratis ongkos bagi ibu hamil yang fisiknya udah kelihatan, gratis ongkos bagi tentara Rusia, diskon ongkos bagi pelajar, dan lain-lain. Saat saya tanya ke teman saya, katanya emang di Rusia begitu, peraturan yang ada di dalam marshrutka terserah si pengemudinya hehehe



Suasana di dalam marshrutka

• Ucapkan salam "Здравствуйте!" setiap masuk ke suatu toko atau setiap akan membeli sesuatu. Para pedagang di pasar juga akan menyapa dengan kata tersebut saat kita mendekati lapak atau kiosnya. Tapi walaupun ada budaya sapa-menyapa, mohon jangan sakit hati kalau pedagang atau pelayan tersebut nggak senyum atau nggak ramah. Keramahan adalah hal yang sangat langka di Rusia dan customer service bukan sesuatu yang lazim di Rusia hihihi. Harus kuat-kuat mental dan lapang dada deh pokoknya dimana-mana. Cuma window shopping dan tiba-tiba dihampiri pelayan tokonya? Nggak usah basa-basi nanti malah ribet sendiri, cukup bilang "Я только посмотрю (ya tolka pasmatryu)" kalau sendirian atau yang artinya "Saya cuma lihat-lihat", atau jika bersama teman bisa bilang "Мы только посмотрим (mi tolko pasmatrim)" yang berarti "Kami cuma lihat-lihat".

Ashan Hypermarket

• Butuh belanja agak banyak atau mengalami keapesan yang sama kaya saya yaitu koper rusak? Jangan frustrasi dulu, pergilah ke Ашан (Ashan) terdekat. Ашан adalah hypermarket seperti Carrefour atau Giant di Indonesia. Harganya lebih miring dibanding minimarket atau supermarket yang biasanya bernama Продукты (Produktiy) atau Универсам / Универмаг (Universam/Univermag). Kalau waktu itu sih saya ke Ashan di Moskow, suasananya mirip banget sama hypermarket di Indonesia. Oh iya, kalau mau menggunakan trolley, kita harus memasukkan koin 10 rubel ke gembok yang mengunci deretan trolley itu dan jangan lupa bawa tas belanja atau kantung plastik sendiri ya karena kantung plastik di Rusia itu harus bayar! Uh mending buat ongkos naik Metro lah yaa :p #travelermedit
• Untuk urusan makan di Rusia termasuk gampang-gampang susah. Banyakan susahnya sih kalau untuk Muslim hehehe. Berdasarkan informasi dari beberapa teman yang sedang tinggal di Rusia untuk urusan studi, paling aman adalah makanan berbahan daging ayam, ikan atau sekalian hanya sayur-sayuran yang merupakan menu vegetarian. Loh kan sapi kan halal? Iya daging sapinya memang halal tapi masalahnya di Rusia hampir semua daging sapi olahan atau yang digiling, pada dasarnya dicampur dengan daging babi karena daging sapi murni di Rusia tergolong mahal. Jadi kalau memang udah ngidam banget makan daging sapi, carilah yang berlabel Halal (Халяль) atau yang berpotongan besar sekalian. Bisa juga pergi ke restoran atau kafe yang menyediakan makanan khas "Orang Selatan" (Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, dan negara pecahan Soviet bagian selatan lainnya yang didominasi penganut Islam). Pengalaman saya sih kadang di restoran fast food seperti McD dan Burger King juga ada menu yang dicampur dengan bacon (daging babi asap) yang dalam bahasa Rusia disebut бекон (bekon), makanya pada saat memesan sebaiknya bilang "без бекона (bez bekona)" atau tanpa bekon. Untuk minuman khas Rusia selain водка (vodka) yaitu кефир (kefir) dan квас (kvas). Кефир tampilannya seperti susu tapi agak kental dan rasanya (bagi saya) sangat asam dan tawar. Sedangkan квас adalah semacam beer berakohol sangat rendah dan biasanya agak kental dan rasanya (lagi-lagi) asam. Camilan khas? Hmm.. ada yang namanya пряники (pryaniki) dan творог (tvarog), silahkan dicoba, di hypermarket juga banyak dijual kok ;)
• Di Rusia ada dua macam air mineral yaitu газерованный (gazerovanniy atau bergas) dan негазерованный (nyegazerovanniy atau tidak bergas). Jadi cek labelnya baik-baik kalau kamu bukan tipe yang senang minuman bersoda. Orang Rusia sendiri sih kelihatannya lebih senang yang bergas tapi kalau saya mah yang biasa aja lah, kalau pilih yang mengandung gas nanti jadi kaya minum Sprite lagi :D
• Аэроекспресс (Aeroexpress) adalah kereta ekspress yang menghubungkan bandara dengan stasiun kereta di pusat kota. Kereta ini hanya tersedia untuk bandara-bandara yang ada di kota Moskow yaitu Домодедово (Domodedovo), Шереметьево (Sheremetyevo) dan Внуково (Vnukovo). Ada tiga jenis tiket namun harga tiket standarnya 400 rubel. Tiket bisa dibeli secara online, di loket tiket secara manual atau di mesin elektronik dengan cara menekan menu tertentu serta memasukkan lembaran uang kertas sejumlah tiket yang dibeli. Selanjutnya tiket yang memiliki barcode atau QR code tersebut ditempelkan di gerbang elektronik saat akan masuk peron (rute bandara ke stasiun) atau saat akan masuk bandara (rute stasiun ke bandara). Perlu diingat bahwa tanggal di tiket harus sesuai dengan tanggal saat pergi karena jika berbeda tiket akan hangus begitu saja dan kita harus membeli lagi di mesin elektronik yang tersedia di peron.
• Kalau kita memiliki rencana untuk berpindah kota dengan menggunakan kereta. Tiket bisa dibeli secara online minimal 60 hari sebelum keberangkatan. Ada beberapa agen travel online yang menyediakan layanan pembelian tiket kereta namun pilihan terbaik adalah dengan membeli tiket tersebut melalui website rzd.ru (untuk versi bahasa Inggris silahkan buka di eng.rzd.ru), karena website ini adalah website resmi milik perusahaan kereta Rusia maka tidak ada biaya lain-lain yang dikenakan sehingga harga tiket menjadi lebih murah daripada yang ditawarkan agen travel. Pembayarannya menggunakan kartu kredit dan e-ticket akan dikirimkan ke e-mail penumpang. Sebaiknya e-ticket diprint untuk nantinya disisipkan di dalam passport agar tidak kesulitan saat diperiksa oleh para проводница (provodnitsa, semacam pramugari untuk di kereta) saat akan masuk kereta. Nama dan data diri di e-ticket harus sesuai dengan yang di passport, kalau tidak kita bisa ditolak masuk. Prinsipnya seperti kalau membeli tiket pesawat saja. Sebagai info tambahan, pembelian tiket kereta jarak jauh dan Аэроекспресс bisa juga dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di Playstore bagi pengguna Android dan di Applestore bagi para pengguna iOS. Tampilannya cukup user friendly dan pastinya membuat semuanya jadi lebih ringkas.
• Bagi para pengguna Android, disarankan mengunduh aplikasi-aplikasi berikut ini untuk memudahkan segala sesuatu selama perjalanan di Rusia :

iTranslate

Aplikasi penerjemah online berbagai bahasa yang menurut saya paling akurat bahkan jika dibandingkan dengan aplikasi Google Translator. Melalui aplikasi ini kita bisa terbantu untuk berkomunikasi dengan orang Rusia, caranya cukup menuliskan kalimat yang ingin kita utarakan (lebih baik dalam bahasa Inggris karena hasilnya lebih akurat) dan aplikasi ini akan otomatis menerjemahkan ke bahasa Rusia lengkap dengan huruf Cyrillic dan cara bacanya. Keren!

2GIS : Dubai & Cyprus maps 

Sahabat saya merekomendasikan aplikasi ini saat saya baru saja sampai di Moskow. Karena untuk menjelajah kota Moskow dan Saint Petersburg ada baiknya jika mengunduh aplikasi 2GIS di ponsel bagi para pengguna Android. 2GIS adalah aplikasi peta online seperti Google Maps namun lebih mendetail dan akan sangat membantu dalam menemukan lokasi yang akan dikunjungi sehingga dapat meminimalisir peluang untuk nyasar, hehehe.

Yandex.Metro

Aplikasi yang SANGAT AMAT PENTING kalau mau menjelajahi Moskow dan Saint Petersburg dengan menggunakan metro. Pada aplikasi ini kita bisa melihat peta jalur metro secara keseluruhan dengan warna lini masing-masing dan kalau mau tau kita harus naik metro dari stasiun mana atau di lini warna apa untuk mencapai stasiun metro tertentu, kita cukup tap stasiun asal dan stasiun tujuan, otomatis kita akan melihat jalur mana yang harus kita lalui. Bahasanya juga tersedia dalam bahasa Inggris dan Rusia. Sangat praktis dan helpful tentunya. Trust me!

Yandex.Taxi atau Wheely

Untuk yang butuh taksi atau malas kemana-mana naik metro yang harus naik turun tangga plus jalan lumayan jauh itu, bisa menggunakan dua aplikasi ini untuk memesan taksi secara online. Karena kalau kita naik taksi dengan menyetop yang ada di jalan atau menerima tawaran taksi dari para pengemudi yang berkeliaran mencari penumpang itu sangat riskan, apalagi bagi para turis asing. Jadi sangat disarankan kalau mau naik taksi, pesanlah langsung melalui telepon atau aplikasi ini sehingga kita bisa mendapat taksi dari perusahaan yang terpercaya. 

Билеты РЖД

Sebenarnya sih aplikasi ini hanya tersedia dalam bahasa Rusia, tapi ada gunanya juga karena setelah kita log-in dengan menggunakan username serta password yang kita buat saat membeli tiket kereta di eng.rzd.ru, kita bisa melihat data e-ticket kita pada aplikasi ini, dan juga bisa memantau stasiun-stasiun yang sudah atau akan kita lewati dalam perjalanan secara real time. Monggo kalau mau tanya-tanya cara penggunaannya, kalau saya paham, pasti saya coba bantu :)

Aeroexpress

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, Aeroexpress adalah kereta express penghubung bandara dan stasiun besar di pusat kota. Nah dengan menggunakan aplikasi ini, kita bisa membeli tiket secara online dan langsung mendapatkan e-ticketnya saat itu juga yang mana bisa kita scan QR code-nya sewaktu melewati gerbang elektronik untuk menuju kereta Aeroexpress. Untuk aplikasi ini, tersedia dalam bahasa Inggris dan juga bahasa Rusia.

Booking.com

Ih kok situ jadi promosi? Bukaaannn..saya sama sekali nggak ada kaitannya sama tim promosi Booking.com loh ya. Saya merekomendasikan aplikasi ini semata-mata karena menurut saya aplikasi ini paling oke untuk urusan booking hotel atau hostel. Karena harga yang tertera adalah harga yang akan kita bayar. Sedangkan untuk situs booking lain, rata-rata mengenakan biaya admin, pajak, dan lain-lain yang pada akhirnya membuat harga hotel/hostel jadi melonjak. Dari segi tampilan juga sangat user-friendly dan foto-foto kondisi hotel/hostel di website ini biasanya sangat mewakili keadaan yang sebenarnya. Silahkan dibandingkan kalau nggak percaya, hmmm.

St. Petersburg City Guide dan Moscow City Guide

Seperti namanya, dua aplikasi ini bisa digunakan untuk referensi dalam mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di Moskow dan Saint Petersburg. Selain itu kita juga bisa melihat review dari traveler lain yang udah pernah datang ke tempat tersebut.

• Sebagai orang Indonesia, udah menjadi rahasia umum kalau kita selalu makan pakai sambal. Nah kalau berencana traveling ke Rusia, sangat disarankan bawa sambal (sambal sachet lebih oke karena lebih gampang dibawa kemana-mana dibanding botolan) karena disini sambal pedas tidak dikenal pemirsa..! Di restoran fast food sih biasanya ada condiments yang ditawarkan, tentunya dengan extra charge, tapi pilihannya tetep nggak ada yang nendang buat lidah orang Indonesia, karena biasanya cuma ada saus tomat, saus BBQ, saus keju (yang satu ini paling anyep alias nggak berasa apa-apa hahaha) dan sejenisnya. Tetep jauh lebih mantep bawa sendiri deh pokoknya.
• Kalau lagi ada di kota Moskow dan Saint Petersburg (kecuali punya kenalan di sana atau udah ikutan tour agent), saya sarankan ikut Free City Tour yang memiliki 2 jenis: Moscow Free Tour dan St. Petersburg Free Tour karena selain menghemat waktu, juga akan menghemat pengeluaran hehehe. Tur kota ini bener-bener gratis (ya paling cukup kasih tips yang layak untuk menghargai sang tour guide) dan mencakup landmark kota-kota tersebut. Pendaftaran cukup via online dan konfirmasi akan langsung dikirimkan ke e-mail peserta sedangkan jika ingin membatalkan keikutsertaan dihimbau untuk mengirim pesan SMS atau menghubungi langsung lewat telepon. Mereka pastinya bisa berbahasa Inggris dengan baik karena memang tur ini dibawakan dengan bahasa Inggris. Sayangnya, saya batal ikut tur gratisan ini waktu di Saint Petersburg karena sampai tur dimulai saya nggak bisa menemukan meeting point yang ditentukan. Maksudnya, saya udah di lokasi tapi entah mereka kumpulnya dimana, udah bolak-balik telepon ke kantornya tapi mereka juga nggak tau si tour guidenya udah dimana. Alhasil, saya nekat masuk ke Эрмитаж (Ermitazh / Hermitage Museum) sendiri, foto-foto sendiri, wara-wiri sendiri. Anak ilang banget deh tampilannya..jadi kurang berkesan keliling Эрмитаж-nya, hiks.
• Waktu di Saint Petersburg, beberapa kali saya diajak teman yang lagi kuliah di sana untuk naik автобус (avtobus) alias bus kota. Kalau mau naik bus di Rusia, kita pastinya harus tau dulu nomor bus yang tepat supaya nggak nyasar ngalor ngidul. Bisa dengan cara googling atau tanya ke warga lokal, pastinya dengan bahasa Rusia atau bahasa tubuh (kasih liat alamatnya dan biarkan bahasa tubuh mengalir hahaha), tapi kalau di Saint Petersburg lumayan banyak juga kok yang bisa bahasa Inggris, terutama anak mudanya atau bisa sambil melipir ke Starbucks, ngopi sekalian tanya jalan hehehe. Oh iya, tiket bus biasanya sekitar 26 rubel dan setelah kita kasih uangnya, kita akan dikasih karcis sekedar tanda terima. Dan satu lagi, menurut teman saya, tempat duduk itu biasanya ditujukan untuk para manula atau orang yang lebih tua, atau ibu hamil. Yang muda-muda diharapkan berdiri kalau nggak mau diliatin atau malah disuruh berdiri sama penumpang lain. Anak-anak juga biasanya berdiri.Cara naik dan turunnya standar, kita harus menunggu di halte dan saat turun pun harus di halte. Bus akan selalu berhenti di setiap halte jadi please nggak usah ketok-ketok jendela sambil bilang "kiri bang" ya :p
• Saat di Saint Petersburg dan mau beli souvenir ala-ala sana, lebih baik pesan secara online di website Дом Книги (Dom Knigi) karena harganya lebih rendah daripada di tokonya yang terletak di Невский Проспект (Nevsky Prospekt) dan kalau lewat website kita cukup melakukan transaksi online dan pesanan tinggal diambil ke tokonya. Jadi nggak perlu ngubek-ngubek rak di toko, bisa milih sambil leyeh-leyeh di hostel/hotel, hehehe. Sayangnya, setau saya website ini cuma tersedia dalam bahasa Rusia *buru-buru ngumpet sebelum ditimpuk pembaca*. Selain di Дом Книги, kita juga bisa beli oleh-oleh di jalan masuk stasiun metro Невский Проспект atau Гостиный Двор (Gostiniy Dvor), di sana ada lumayan banyak penjual kaos-kaos berlambang Rusia atau USSR, atau bahkan bergambar Putin sebagai idola rakyat Rusia. Mereka juga menjajakan pernak pernik, topi bulu khas Rusia, matryoshka dan baju ala pelaut Rusia yang bergaris-garis biru putih. Harganya agak sedikit lebih tinggi pastinya dibanding di Измайлово рынок, tapi jauh lebih murah kalau dibanding sama toko-toko khusus souvenir di sepanjang Невский Проспект yang membanderol harga hingga 2-5 kali lipat. Contohnya kaos berlambang Rusia jika di stasiun Ⓜ itu dihargai 500 rubel, di toko khusus souvenir bisa mencapai minimal 1500 rubel. Bahkan suatu kali saya beli ушанка buatan Rusia asli di Измайлово рынок seharga 350 rubel (dari harga awal 500 rubel lalu ditawar), dan saat saya iseng cek harga di Volgograd saya lihat topi yang sama dijual seharga 3000-8000 rubel di dalam toko sejenis ITC kalau di Indonesia. Pendeknya, saya sangat amat menyesal nggak ngeborong souvenir di Измайлово рынок hahaha.
• Toilet di Rusia disebut туалет (tualyet), dan kondisinya sangat berbeda dengan di Indonesia. Jangan berharap ada air di toilet Rusia. Yep, mau yang di rumah, di hostel atau di tempat umum seperti airport atau stasiun, nggak ada yang menyediakan air bersih untuk membasuh setelah buang air kecil atau besar. Jadi, selalu siapkan tisu basah saat ke kamar mandi kecuali kalau kamu tipikal orang nggak masalah cuma pakai tisu kering. Oh iya, di beberapa tempat seperti stasiun, kita juga harus bayar toilet dan ada loketnya sendiri. Biasanya sekitar 30 rubel, lalu baru kita bisa melewati pintu ke toilet. Tapi dengan bayar segitu, kita juga bisa mandi karena walaupun papan depannya cuma toilet tapi biasanya di dalam juga ada kamar mandi yang ditandai dengan papan nama "душ (dush)". Duh maaf ya saya nggak punya foto-fotonya, soalnya ibu-ibu penjaga loket toiletnya jutek, saya jadi takut. Hahaha.
• Cuaca di Rusia terbilang sangat kering dan berangin. Efeknya, kulit akan sangat kering bahkan sampai bersisik. Untuk itu, siapkan sunblock dan juga lotion pelembab kulit yang teksturnya lebih padat agar lebih tahan lama. Dan usahakan selalu dioles ulang setiap 2-4 jam sekali. Karena waktu di Rusia kemarin saya jarang menggunakan lotion pelembab, kulit saya sampai mengelupas saking keringnya, dan karena cuacanya sempat agak panas juga, akhirnya kulit saya seperti melepuh. Huh..
• Selalu waspada di tempat umum terutama kalau situasi ramai. Banyak copet! Iya bukan cuma di Indonesia aja lho ada copet, bule juga ada lah yang copet, hehehe. Kalaupun kejadian, lapor polisi nggak akan membantu banyak. Jadi jangan sampai karena lagi terlena menikmati sekitar tiba-tiba baru sadar ponsel atau dompet di tas atau kantong, lenyap. Duh..amit-amit jabang barbie..

Salah satu contoh model pintu flat ala Rusia

• Bagi yang akan menginap di hostel, cari tau lokasi hostel tepatnya, biasanya karena hostel mengambil tempat di dalam satu bangunan flat (apartment atau semacam rumah susun) yang bisa terbagi atas beberapa petak flat terpisah. Kita harus tau hostel itu ada di jalan apa, bangunan nomor berapa dan lantai berapa serta nomor flat berapa. Saat masuk flat juga nggak bisa sembarangan asal buka dan masuk. Flat akan selalu terkunci dan hanya penghuni flat yang bisa masuk dengan menggunakan kartu akses atau kode tersendiri yang dimasukkan pada mesin akses yang tertempel pada pintu masuk flat. Karena itu, jangan sampai lupa untuk bertanya kode tersebut kepada administrator/resepsionis hostel. Kalau lagi beruntung, kita bisa minta tolong untuk ikutan masuk pada penghuni yang sedang mau masuk. I was really damn lucky, di Moskow kemarin saya menginap di hostel bareng teman sekampus dulu dan mereka sudah fasih bahasa Rusia jadi mereka yang tanya-tanya hihi, dan di Saint Petersburg walaupun saya menginap sendirian, tapi ada teman seangkatan di kampus dulu juga yang membantu untuk mengantar ke hostel dan menanyakan ini itu. Alhamdulillah, rejeki anak ilang, hehehehe.
• Saat di kota Moskow, sempatkan diri untuk berkunjung ke ГУМ (GUM, sebuah pusat perbelanjaan tua berasitektur yang legendaris, terletak di area Красная площадь <Krasnaya Ploshad'>), suasananya emang nggak terlalu ramai tapi ini adalah salah satu tempat terkenal sejak masa USSR, sambil jalan-jalan berkeliling, cobalah untuk membeli ice cream yang outletnya berlokasi setelah pintu masuk GUM. Harganya 50 rubel per buah dan pilihan rasanya pun macam-macam dari mulai cokelat, raspberry sampai blueberry. Lumayan untuk menyegarkan diri di cuaca yang kering, tapi ini cuma pas diaplikasikan saat musim semi dan musim panas ya, antriannya juga lumayan bikin kaki pegal hehehe.

Hmmm..apa lagi ya? So far sepertinya itu dulu, nanti kalau ada yang saya ingat, saya tambah lagi deh. Hehe. Maklum saya salah satu model manusia dengan memori yang pendek :p

Semoga tips-tips di atas bisa membantu yaa.

Cheers!