Pages

(RUSIA) Cuaca dan Pakaian

Friday, June 19, 2015

Packing adalah tahapan penting sebelum kita berangkat traveling. Nah sebelum packing, ada baiknya kita memahami cuaca di tempat tujuan terlebih dahulu, salah satu alasannya adalah supaya nggak saltum alias salah kostum dan nggak kebanyakan bawa baju yang ujung-ujungnya nggak kepakai kaya saya hehehe. Pokoknya kalau emang mau traveling di Rusia, nggak usah kebanyakan bawa baju, nantinya kepayahan sendiri karena harus banyak jalan kaki, naik turun kendaraan umum dan naik turun tangga pastinya. Salah-salah bisa salah urat deh.

Nah seperti negara lainnya yang terletak di benua Eropa, Rusia memiliki 4 musim setiap tahunnya, yaitu :
  • Musim Dingin (Зима <zima>)
  • Musim Semi (Весна <vesna>)
  • Musim Panas (Лето <leta>)
  • Musim Gugur (Осень <osen'>)
Suasana musim dingin di Krasnaya Ploshad, Moskow

Musim dingin berlangsung mulai sekitar bulan November sampai Februari dan mencapai puncaknya pada bulan Desember hingg Januari. Suhu di Moskow dan Saint Petersburg adalah sekitar -5 °C sampai dengan -9 °C namun bisa turun drastis hingga -30 °C dan bahkan -40 °C di beberapa kota tertentu terutama wilayah Siberia dan sekitarnya seperti salah satu kota terdingin di dunia, Oymyakon (silahkan googling untuk keterangannya ya hehe). Cuaca akan sangat amat dingin, kering dan pastinya bersalju sehingga bisa menimbulkan hypothermia bagi mereka yang staminanya lemah. Saat musim dingin, pastikan udah siap dengan pakaian tebal yang mampu menyimpan panas seperti winter coat atau parka tebal. Jangan lupa pula membawa sepatu boots, kaos kaki tebal, syal hangat serta sarung tangan hangat dan topi musim dingin ya untuk mengantisipasi angin yang bisa membekukan kulit.


Taman di St. Petersburg Saat Musim Semi

Memasuki sekitar bulan Maret, umumnya salju sudah mulai mencair karena musim semi akan segera datang dan akan sepenuhnya mencair pada bulan April. Suhu masih berkisar antara 8 °C - 15 °C atau atau saat saya di Saint Petersburg paling tinggi di sekitar 18 °C yang dianggap agak panas, padahal dulu saya sempat nggak percaya waktu salah satu teman saya di Belgorod (kota yang terletak di dekat perbatasan Rusia-Ukraina) bilang kalau 16°C itu panas, ternyata 15 °C aja saya udah agak kegerahan. Matahari akan mulai bersinar terik walaupun anginnya sih tetap dingin, jadi jangan sampai terbuai dan lupa sunblock ya. Hasilnya bisa seperti saya yang kulitnya belang terbakar sempurna oleh matahari padahal tidak merasa panas-panasan di sana. Pakaian tebal kadang masih diperlukan tapi kemarin saya cukup dengan baju rajut tebal (yang beneran rajut ya, bukan rajut ala-ala Korea itu, itu mah ketipisan hehe), jaket kulit, jeans legging dan sepatu biasa. Saran saya, sarung tangan yang terbuat dari wol atau rajutan harus siap di tas karena saat hari menjelang senja, cuaca bisa tiba-tiba berangin dan dingin. Semakin mendekati akhir bulan Mei, cuaca akan semakin panas karena biasanya musim panas dimulai pada awal bulan Juni. Menurut salah satu teman saya, salah satu isyarat dari alam adalah saat di udara banyak serbuk bunga yang beterbangan, berarti musim panas sudah sangat dekat karena matahari dan udara panas membuat bunga-bunga yang biasa tumbuh liar di pinggir jalan atau taman itu melepaskan serbuknya ke udara.

Musim panas di Rusia biasanya berlangsung pada sekitar bulan Juni hingga Agustus. Cuaca bisa sangat panas dan suhu bahkan mencapai 40 °C! Bagi kita yang sudah bosan dengan cuaca panas pastinya akan sangat menyiksa, apalagi untuk kaum perempuan yang setengah mati menjaga kulitnya supaya nggak jadi gelap atau nggak jadi lebih gelap, seperti saya hehehe. Orang Rusia sendiri sangat mencintai musim panas dan matahari karena saat itulah mereka bisa berjemur dan bermandi sinar matahari demi kulit yang lebih 'eksotis'. Ironis nggak sih, sementara orang Indonesia bisa sampai ribut membuka payung, mondar-mandir ke klinik kecantikan untuk memutihkan kulit dengan biaya yang nggak sedikit; di lain pihak, orang Rusia berusaha untuk berpakaian seminim mungkin dan bergeletakan di taman-taman menjemur kulitnya agar kulitnya bisa rata terbakar. Bahkan di awal musim semi kemarin, sudah banyak orang terutama perempuan yang ramai-ramai menggelar kain atau handuk khusus berjemur kemudian berbaring di taman kota yang terpapar sinar matahari, sementara saya belingsatan cari pohon untuk berteduh dan ngumpetin tangan saya di dalam saku jaket supaya nggak belang. Btw, kalau memutuskan ke Rusia di musim panas, jangan lupa bawa lotion anti nyamuk ya. Di Rusia juga banyak nyamuk lho kalau musim panas hehehe.

Konon katanya, bagi masyarakat Rusia masa kini yang berasal dari kalangan menengah ke atas, mereka kadang melanjutkan sesi liburan musim panas tersebut dengan terbang ke negara-negara tropis berpantai indah seperti Indonesia dan Thailand. Sedangkan pada umumnya, masyarakat Rusia biasanya akan menghabiskan musim panasnya dengan pergi ke дача (dacha) atau semacam rumah peristirahatan yang jauh dari pusat kota, bersama dengan keluarga mereka.

Selain musim semi, musim gugur yang jatuh sekitar bulan September hingga Oktober setiap tahunnya dengan suhu mulai sekitar 11 °C dan terus menurun karena menuju musim dingin, juga bisa dijadikan pilihan untuk berkunjung ke Rusia, karena di musim gugur semua dedaunan yang tadinya hijau di musim semi dan musim panas mulai berganti menjadi kuning keemasan sehingga pemandangannya pun bisa membuat kita menyesaki memory card di kamera atau ponsel dengan foto-fotonya. Tapi bagaimanapun kalau kita berkunjung di musim semi atau musim gugur, jangan lupa bawa payung! Karena hujan bisa datang kapan aja di dua musim itu, kalau punya sepatu boots yang waterproof alias anti-air juga bisa dibawa untuk jaga-jaga kalau sampai jalanan jadi super becek. Untungnya saat saya di sana, jarang hujan dan sekalipun gerimis, turunnya saat saya sudah di hostel :)

Pada intinya sih, musim semi dan musim gugur adalah waktu yang pas untuk mengunjungi Rusia karena cuaca tidak terlalu ekstrem dan banyak perhelatan serta event-event menarik yang diadakan di seantero kota besar. Highlight untuk kota Saint Petersburg, setiap awal musim semi akan ada acara pembukaan taman air mancur di Петергоф (Peterhof) secara resmi oleh walikota Saint Petersburg serta tentunya dijejali oleh orang-orang Rusia sendiri yang selalu antusias dengan hal-hal terkait air mancur dan taman. Sedangkan untuk kota Moskow, tanggal 9 Mei adalah hari kemenangan tentara Merah atau Red Army atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua yang dirayakan setiap tahun di kawasan Kremlin dengan berbagai parade kendaraan militer. Oh iya sebenarnya perayaan hari kemenangan ini juga ada di Saint Petersburg serta kota lainnya tapi pastinya yang terheboh ya yang diadakan di Moskow sebagai ibu kota Rusia :)

Well, I know I was really lucky to see those events in one trip though!

3 comments:

  1. makasih...saya ikut baca sharenya. yah...lagi musim panas...jauh2 ke Vladivostok Juni musim panas...ga beda sama Indonesia.

    ReplyDelete
  2. ITU Петергоф = Petergof wkwkw salah tulis y bang


    Makasih bang bermanfaat banger Nih Artikelnya The Ya...

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS